Tidak di ragukan lagi, hari ini adalah salah satu hari paling menyenangkan dalam hidup Arista. Meskipun dia tidak naik paralayang tapi itu sudah cukup karena Ramazan bersamanya, kelembutan dan perhatiannya menyentuh hati dingin milik Arista.
"Apa kau senang hari ini?" Tanya Ramazan.
Arista terdiam sejenak "Dulu aku terlalu sibuk bekerja, hingga tidak bisa melakukan hobiku. Jika di beri kesempatan aku akan sering datang ke tempat ini!"
"Benarkah?" Mata Ramazan berbinar gembira.
Arista tersenyum melihat kegembiraan di mata Ramazan "Bisa ku lihat kau juga sangat menikmatinya!".
Ramazan mengangguk "Itu karena kau bersamaku!"
Arista tersenyum malu, dia merasa aneh dengan hatinya, kenapa setiap bersama Ramazan jantungnya berdetak tidak normal.
Rizu yang tadi di usir naik paralayang telah kembali dengan wajah bahagia, meskipun sedang di hukum dia merasa hukumannya benar-benar ringan.