Tring!
Suara pesan masuk. Arista melihat kotak masuk emailnya, itu adalah email untuk masalah pekerjaannya. Tapi karena dia sudah pensiun dan ingin memulai hidup normal seperti permintaan Ara sebelum dia meninggal.
Arista membaca pesan di kotak masuk emailnya.
...Arista..
"Hm, siapa dia kenapa dia tahu namaku."
"Pacarmu mungkin?".
Arista melotot lagi ke arah si arwah membuatnya langsung terdiam. Arista pun membalasnya.
...Siapa kau!.
Lama Arista menunggu tapi tidak kunjung mendapatkan balasan, Alden datang mengetuk pintu kamar dan memintanya untuk segera tidur kalau tidak dia akan memutuskan jaringan internet nya.
Arista kesal dan terpaksa mematikan komputer nya dan tidur. Dia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tapi kepalanya masih berpikir.