Alden mengabaikan pemuda itu dan akan masuk ke dalam mobil. Tapi tiba-tiba pemuda itu sudah berdiri di samping Alden sambil menatap ke dalam mobil. Alden tentu saja kaget.
'Kenapa aku tidak tahu kalau dia berjalan mendekat'. Bathin Alden. Dia menatap pemuda itu tidak senang.
"Boleh aku tahu.. siapa gadis di dalam?"
Alden semakin tidak suka, menurutnya itu terlalu lancang.
"Apa maksudmu! Jangan membuat adik ku ketakutan!" Kata Alden menolak.
Melihat raut keberatan di wajah Alden pemuda itu tidak memaksa. Dia bahkan meminta maaf, dan berbalik pergi. Meskipun pandangannya selalu tertuju ke dalam mobil. Alden yang tidak suka mengemudikan mobil nya meninggalkan pemuda yang menurut nya sangat mencurigakan.
Alden menoleh ke samping melihat Arista yang sedang makan sesuatu, hidung Alden yang sensitif berdenyut-denyut dia merasa harum dari makanan yang di makan gadis itu sangat menyengat.
"Apa yang kau makan?".
"Buah apel!".