Di meja makan, Arka menatap tidak percaya semuanya adalah menu makanan sehat. Seketika dia merasa perutnya kenyang. Arka merasa semua sayuran di kebun petani berpindah tempat ke atas meja, tidak ada daging. Hanya ada sayur, buah-buahan.
Arka bukannya tidak suka makan sayur, tapi jika hanya sayur tanpa di temani lauk sedikit pun itu membuat lidahnya terasa pahit. Dan yang menambah kebingungan Arka adalah gadis yang tadi dia lihat di taman terus menatapnya tanpa berkedip.
Sekarang Arka bisa melihatnya lebih jelas, wajahnya kecil dan tirus, bibir tipis, hidung mancung, mata tajam seperti miliknya dan Azka.
"…Ternyata sangat mirip. Tapi kenapa lebih kokoh yang satunya.. dan yang ini.. lebih terlihat sepertiku?"
