Rian dan Arka baru saja menyeret kopernya keluar untuk menunggu taksi. Tiba-tiba seorang berpakaian serba hitam menghampiri mereka.
"Apa ini?" tanya Rian waspada.
"Arista ingin kalian menemuinya terlebih dahulu." Kata orang berpakaian serba hitam itu.
Arka dan Rian saling tatap, mereka harus waspada karena banyak orang yang ingin mencelakai mereka, dengan alasan yang tidak mereka tahu. Karena tidak ingin membuat keributan mereka akhirnya pergi mengikuti orang tersebut dengan banyak pertanyaan di kepala mereka berdua.
Satu jam perjalanan mereka akhirnya sampai di sebuah hotel.
"Hotel?" tanya Arka tidak percaya.
Orang berpakaian serba hitam mengangguk dan meminta mereka mengikutinya ke sebuah ruangan. Sampai di sebuah pintu warna hitam mereka berhenti. Beberapa orang yang mereka kenal di seret keluar oleh polisi.
Tuan Wijaya berteriak dan terus mengatakan kalau ini tidak benar. Dia meronta-ronta, memaki-maki tidak terima. Arka dan Rian saling tatap karena bingung.
