Aku tidak akan hidup dimana tidak ada Ara di dalamnya..!"
Leander menghela napas pasrah "Jangan keras kepala.."
"Jika nyawaku bisa membuat Ara hidup lebih lama maka aku rela memberikan nyawaku untuknya.."
"Jangan gila.."
"Aku akan tetap menjadi gila jika itu untuk Ara.."
Leander kehabisan kata-katanya, dia sudah tidak bisa lagi memasuk kan kata-kata penuh nasehat untuk Azka, pilihannya sudah bulat. Dan semua itu hanya untuk keponakannya yang malang.
Seakan mengingat sesuatu Azka pamit untuk pulang "Aku harus kembali, ada yang harus aku selesaikan.."
Leander mengangguk dan membiarkan Azka pergi.
Sepanjang jalan pulang Azka memikirkan kata-kata dokter Leander.
'Jika… seandainya… semua kemungkinan yang ada di dunia ini.. jika memang aku memiliki kesempatan hidup lebih lama, keinginan ku hanya satu bahagia bersama Ara.. tapi tuhan sangat adil, aku bahkan belum sempat untuk bahagia tapi dia sudah berencana untuk mengambil Ara dari sisinya.."