kedua pemuda tampan itu sudah tidak sadar umur lagi, mereka tertawa berteriak dan melompat seperti anak kecil saat memenangkan sebuah permainan, kedua sisi lengan mereka penuh oleh kantong plastik warna warni yang berisi jajanan murah meriah namun lezat. Dan sebuah plastik besar warna biru di sisi keduanya yang penuh oleh hadiah.
Mereka berdua tidak tahu bagaimana keadaan keluarga mereka di kota yang sedang bertempur memperebutkan harta warisan. Mereka benar-benar seperti anak yang hilang dan menemukan mainan yang baru. Beberapa anak kecil yang tidak kebagian bermain menatap mereka dengan tatapan garang meskipun mata mereka berair hidung memerah, jika di perhatikan sebentar lagi pasti akan menangis. Arka menoleh pada anak kecil itu dan bertanya sambil mengulurkan hadiah dari dalam kantong plastik besar warna biru.
"Kau mau ini!"