kringgg..
suara telpon berdering dan lalu di angkat oleh seorang pria yang melewatinya
"oh baiklah" jawab pria itu dengan seragam bertulisan polisi
"Pak Cha, ada panggilan untuk mu" ucap pria itu sembari memegang telpon nya, lalu memberikan ke Pak Cha
Ruangan itu menjadi bising oleh percakapan antar polisi dan lainnya, dan terlihat pula tiga pemuda yang duduk di kursi sedang di introgasi oleh salah satu polisi di ruangan itu, tangan mereka di borgol satu sama lain
3 Pemuda itu adalah, Raion, Sylvester, dan Eliza, mereka duduk menghadap polisi yang ada di depannya
"jadi bagaimana?" tanya polisi itu kepada tiga orang tersebut
"sudah ku bilang, aku sedang mengejar orang, dan bertemu dengan dia dan dia" Sylvester menunjuk dua orang di sampingnya dengan tangan kiri serta nada kesal saat menjawab si Polisi
"lalu bagaimana dengan kalian berdua" tanya polisi
"Aku di ajaknya" jawab Raion singkat
"Ah, aku, ahh -, hm-, aku mengikuti dia karena ingin menagih utang" jawab Eliza terbata-bata sambil menatap Raion, sementara Sylvester dengan wajah heran melihat ke arah muka Raion, namun Raion hanya meluruskan wajah dan pandangannya ke arah depan
*satu jam sebelumnya*
"Awas!! awas!, minggir kalian semuaa" Teriak Juan sambil berlari menabrak pengguna jalan lainnya
"cepat sekali dia" ucap Sylvester yang juga berlari menabrak pengguna jalan lainnya
wiuuu...
wiuuu....
"Sial polisi mulai bergerak" Sylvester yang melihat mobil polisi dari sisi kaca gedung yang ia lewati
"Uwaaaaa, aaa..!!." Teriak Juan
Juan yang berlari menyebrangi jalan tanpa melihat kiri dan kanannya, lantas membuat motor yang sedang dengan kecepatan kencang menabraki mobil di depannya, dan mobil di depan menabraki tiang lampu
"wah, hampir saja" Juan dengan wajah kagetnya melihat tabrakan yang ia sebab kan
"Juaaaannn!!" teriak Sylvester dari sebrang
Juan yang mendengar teriakan itu langsung tau dimana keberadaan Sylvester, dan menjawab teriakan Sylvester dengan mengacungkan jari tengahnya dan lalu menlanjutkan berlari.
Raion yang sedang berdiri di depan gedung audisi ED Entertaiment, melihat orang berlarian memasuki gedung setelah terjadi ledakan kecil di ujung jalan, suara sirine polisi pun terasa semakin mendekat
tidak lama kemudian Raion melihat seorang pria yang tidak jauh darinya meloncati dan menginjak hood mobil polisi yang berhenti, dan pria itu semakin mendekat, dan mendekat ke arah Raion
"Awas!" teriak Juan saat menabrak bahu Raion, dan Raion hanya diam mata mereka saling bertemu, lalu Raion membalikan tatapan matanya ke arah mobil mobil polisi yang berhenti tadi
"Tangkap dia Raion!" Teriak Sylvester yang juga sudah hampir dekat keposisi Raion, Raion menyipitkan kedua matanya, lalu kaget seketika saat tau siapa yang berteriak dan spontan badan Raion berbalik mengejar pria yang menabraknya
Juan berlari memasuki gedung Audisi, para peserta yang ada di dalamnya, ada yang berteriak dan beberapa lainnya tercengang
"wah, wah... banyak sekali anak muda" Juan yang kaget saat melihat sekitar saat memasuki gedung sembari berlari
Selang beberapa detik, Raion memasuki gedung dan memperhatikan setiap sudut gedung, kemudian Sylvester juga sudah ada di dekat Raion, tanpa basa basi Raion memberi aba aba menunjukan kemana Juan berlari
"ada apa ini rame sekali, baru saja dari wc 5 menit yang lalu, sudah kacau dunia, apa aku salah pakai pintu?" tanya Eliza kepada dirinya sendiri
"Awas!" Juan menabrak Eliza dengan tiba tiba yang membuat Eliza terjatuh "aih, maaf anak muda yang cantik" lanjut Juan dan meninggalkan Eliza yang terjatuh
Eliza terdiam, beberapa mata orang disekitarnya menatap sinis, "Heii!!, oh sial sekali, apa kalian lihat lihat!" Eliza yang langsung sadar dan berdiri meneriaki penabrak dan orang sekitarnya
Saat Eliza ingin melanjutkan jalannya dia melihat dua orang berlari mendekatinya, sontak dengan spontan membuat Eliza menempelkan dirinya ke tembok
ketika dua orang itu sudah melewati Eliza, Eliza mengingat wajah salah satunya, dan teringat kejadian di malam itu
"om?" ucap Eliza, dan langsung ikut berlari
"Om!!!!" teriak Eliza
Raion menatap Sylvester matanya seolah berkata, bahwa Sylvester lah yang di panggil, Sylvester menjawab dengan menunjuk dirinya sendiri seperti bertanya
"apakah aku?"
Raion menjawab Sylvester dengan anggukan
"Omm!!" teriak Eliza dengan nafas terengah
Raion dan Sylvester mengabaikan teriakan itu, mereka tetap melanjutkan pengejaran
crackk!
"itu dia" Sylvester memecahkan kaca saat memasuki ruangan dengan cara melompat, sedangkan Raion dengan santai membuka pintu ruangan itu, melihat aksi Sylvester Raion hanya bisa menghelakan nafas
"apa yang kamu lakukan?" tanya Sylvester
"kamu bisa melihat sendiri" jawab Raion
"itu tidak akan cepat jika lewat pintu"
"sama saja bagiku"
"bagaimana mungkin bisa sama, ketika aku sudah sampai diruangan ini, kamu masih membuka pintu"
"butuh waktu untuk melompat, ketika kamu melompat, aku sudah membuka pintu"
"tapi aku sudah sampai disini"
"lihat lah, kita berdiri di garis yang sama"
"masuk lewat pintu bukan hal yang keren"
"apa lewat kaca akan membuatmu menjadi jackie chan?"
"apa lewat pintu akan membuat mu jadi orang baik?"
Raion dan Sylvester terus beradu mulut, tentang pintu dan kaca, hal itu di lihat dan didengar oleh Eliza yang berada di belakang mereka dan Juan yang berada di depan mereka, Juan terhenti ketika mendengar kaca pecah
"mereka akur sekali" ucap Juan dan pergi begitu saja
"Om!" teriak Eliza, namun tidak satupun dari mereka berdua menjawab
"Jadi sekarang seorang Raion sudah takut oleh kaca?" ucap Sylvester sembari mendekati Raion
"apa kamu punya trauma dengan pintu?" jawab Raion yang juga melangkah mendekati Sylverter
Lalu kedua nya saling tarik menarik kerah, tatapan mereka beradu, seperti ada aliran listriknya, dan kemudian keduanya saling melemparkan pukulan
Arghhh!!
Sylvester menendang ke arah kiri badan Raion, dengan cepat di tangkis oleh Raion, Raion membalasnya dengan manarik tangan Sylvester dan melemparkan nya ke lantai dengan cepat Sylvester membalikan badannya seperti orang sit up untuk membalas dengan menendang kaki Raion dan membuat Raion terjatuh seperti tiarap
"ho hoo" Sylvester dengan tawa jahilnya
lalu Raion berdiri dan menerbangkan badannya kearah Sylvester, mereka pun bergelut dan berputar putar di lantai, Raion pun mengunci tubuh Sylvester
"ah! time out time out!" ucap Sylvester dengan suara serak
Ketika Raion berdiri, Sylvester mencoba menarik kaki Raion, namun gerakannya terbaca lantas membuat Raion menarik tubuh Sylvester dan melemparkan ke dinding kaca sisi lain ruangan
Saat Sylvester terlempar hampir terjatuh ia dengan cepat menahan gravitasi lalu kembali dengan menyeruduk Raion dan melompat ke sisi dinding kaca lain
"Hei, hentikan!" teriak Eliza sekali lagi dengan kesal dan mendekati Sylvester dan Raion
"apa?" jawab serentak Raion dan Sylvester sembari menatap Eliza dengan posisi tidur dan gaya seperti berpelukan
"wah kalian mengerikan sekali menatap ku begitu" jawab Eliza
"Lihat lah satu ruangan kaca ini hancur dengan kalian" lanjut Eliza
"Berhenti! angkat tangan!" teriak salah satu polisi yang baru saja datang dengan kawanannya mengepung mereka bertiga