Melihat mata gadis mungil itu yang berbinar saat Uwais mendekat kearahnya dengan membawa semua boneka panda yang di menangkan olehnya. Uwais memang selalu konsisten dengan ucapannya untuk memberikan beberapa boneka imut itu untuk sahabanya.
"Hay Micelia.... ini untuk mu..., jangan bersedih lagi...," ucap Uwais yang berikatan 5 Boneka panda yang sebelumnya bdime angkanya.
"Waaw ini sangat keren..., terimakasih Uwais." ucap Micelia sambil menerima semua boneka panda mungil yang lucu yang diberikan oleh Uwais padanya.
"Terimakasih nak," ucap Mama Micelia pada Uwais.
"Sama-sama Tante...., Dah Micel." ucap Uwais melambaikan tangannya pada Micel kemudian pergi mendekat kearah ayah dan Ibunya.
"Jadi gadis kecil yang cantik itu adalah sahabat mu nak?" tanya Al pada putranya.
"Iya Ayah, Micel memang adalah permainan yang palingan cantik disekolah menurut ku..., Ibu aku lapar." ucap Uwais yang saat ini mengadu pada Ibunya.