Saat ini Kanaya merasa sangat panik karena dari tadi pagi suaminya tercinta terus saja muntah-muntah dan Kanaya hanya bisa memijat leher belakang dari suaminya tersebut sehingga membantu meringankan sedikit rasa mual yang dirasakan oleh Al.
Beberapa kali Al telah muntah dan tanpa merasa rasa jijik Kanaya tetap ada di samping Al dan memijat leher belakang suaminya dengan lembut. Kanaya juga kemudian dengan sabar menuntut suaminya tersebut kembali ke dalam kamar mereka dan memapag Al untuk berjalan dan kemudian berbaring diatas ranjang dan segera tidur karena Kanaya merasa jika suami tersebut sedang masuk angin.
"Mas habis makan apa sih? tiba-tiba mutintah kayak gini pasti masuk angin?" ucap dari Kanaya.
"Mas tidak makan apa-apa, Mas cuman makan nasi dan lauk yang tersedia. Mas juga sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat alergi makanan." ucap dari Al dengan yakin.