Saat ini Kanaya hanya bisa tersenyum saat melihat reaksi dari suaminya yang terkesan sangat mencemaskan. Kanaya merasa bisa menghabiskan makanan yang ada dihadapannya itu dengan mudah.
"Tentu saja aku, Mas dan Uwais yang akan menghabiskannya. Karena semuanya telah mendapatkan bagian mereka masing-masing." ucap Kanaya dengan enteng.
"Tapi sayangnya apakah ini tidak terlalu berlebihan. Apakah kamu yakin akan muat di dalam sini?" tanya Al dengan lebut sambil mengusap pelan perut Kanaya yang memang menonjol.
"Tentu saja, Uwais makan yang banyak nak. Kita harus menghabiskan semuanya." ucap Kanaya dengan begitu bersemangat.
"Baik Ibu." ucap Uwais yang saat ini melanjutkan makannya, Uwais tentunya tidak ingin membuat Kanaya bersedih dengan menolak permintaan Kanaya sehingga Uwais hanya mengiyakannya saja.
Uwais akan berusaha untuk makan sebanyak mungkin, semampu dan sebisanya sehingga Kanaya akan merasa senang. Dan tentunya Uwais akan berhenti sampai merasa kenyang.