Saat Ini Rabia ingin mengambil kotak P3K untuk mengobati bahu suaminya yang sedikit lecet karena ulahnya. Rabia tidak sengaja menggigit bahu suaminya terlalu kencang sampai meninggalkan bekas merah dan sedikit lecet karena gigi Rabia yang memang sedikit tajam.
"Aku pikir kamu mau ninggalin aku....," ucap Rayhan yang merasa lega saat melihat istrinya yang membawa kotak P3K.
"Sini bajunya mau aku obati." ucap Rabia.
Saat ini Rayhan hanya bisa tersenyum manis menatap wajah istrinya tercinta yang terlihat sangat menggemaskan. Rayhan kembali duduk di ranjang besar mereka saat Rabia telah duduk disana menantikannya.
"Miring dikit Mas Ray kan tinggi." ucap Rabia.
Rayhan sedikit miring mengikuti saran dari istrinya dengan lembut Rabia mengobati bahu suaminya yang sedikit lecet karena ulahnya, Rabia pun menangis dalam diam karena merasa bersalah.
"Yang jangan nangis terus...., Cantiknya nanti luntur." ucap Rayhan yang menghapus air mata istrikanya dengan tangan kanannya.