Chereads / Bullying And Bloody Letters / Chapter 149 - Tahu Diri

Chapter 149 - Tahu Diri

Bel istirahat nyaring terdengar, kini Mentari dan Laras pun berjalan keluar kelas.

"Tari, kantinnya ramai banget, gak usah ke sana ya?"

"Ya, sudah, kita ke bangku taman aja ya, aku bawa bekal kok," jawab Mentari.

"Wah, serius?"

"Iya,"

"Tumben banget,"

"Uya, karna, aku kemari  masaknya kebanyakan, dan di rumahku hanya ada aku, Om dan Tante masih menunggu, Kak Sandra di rumah sakit,"

"Kaka?"

"Ah, bukan Kaka sih, lebih tepatnya sepupu,"

"Oh, iya, Tari, kamu kan belum cerita banyak kepadaku, terutama tentang keluargamu. Apa sepupu yang kamu. Maksud itu adalah Sandra anak kekas 12B ya?" tanya Laras.

"Iya,"

"Oh, jadi dia sepupumu. Tapi aku lihat kalian tidak pernah sekalipun berangkat atau pun pulang bersama-sama, kalian tinggal dalam satu rumah kan?"

"Iya,"

"Terus kenapa dia tidak mau pulang dan berangkat satu mobil saja denganmu?" cecar Laras yang merasa sangat penasaran,

Sementara Mentari hanya terdiam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS