MKC 243
POV3
...
Jonathan berdiri dan menatap Anggi yang terlihat sangat marah kepadanya. Sekali lagi, Jonathan menghela napas panjang lalu mengelus dadanya sendiri untuk menangkan diri.
Satu detik berlalu dalam diam.
Satu detik berikutnya tetap diam.
Diam-diam, Jonathan atau Anna melirik pada Anggi yang masih diam membisu. Tatapan mata Anggi kosong pada Jonathan yang kebingungan.
Jonathan tahu jika Annalia sudah berdiri dibelakang Anggi maka sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi dan Jonathan belum memiliki cara untuk mengatasinya.
Disatu satu sisi adalah Annalia yang merupakan sahabatnya. Sementara Anggi adalah perempuan yang mengisi kalbu dan kepalanya siang dan malam. Seribu satu cara untuk bisa membuat Anggi benar-benar mengakui hubungan mereka tanpa canggung merupakan pekerjaan besar.
