MKC 211
...
"Nggi, tolong ambilkan Nakayosi yang ada di kasur dong." Celetuk Anna melihat gue sedang berjalan ke arahnya yang sedang asyik duduk cantik ala cewek tomboy menonton Piala Thomas.
"Elo kalau minta tolong lihat-lihat dong." Sengap gue kecewa, baru saja selesai terapi di teras.
"Gue enggak salah dengar kan kalau si mbak terapinya bilang kalau elo itu harus banyak jalan. Nah ini gue sedang membantu elo mewujudkan pengharapan dari mbak itu." Oceh Anna seperti guru BK yang memergoki salah satu muridnya minggat dengan memanjat tembok dinding belakang sekolah.
"Iya, nyonya kecil."
Kebetulan kamar Anna hanya satu meter sisi kiri gue, tanpa lama gue sudah menemukan majalah komik Jepang edisi terbaru tergeletak terbuka. Ada ponsel Anna juga yang ternyata ada panggilan telepon dari Ryuzaki Haneda. Siapa pula orang itu?