Dua orang pengawal istana sedang berpatroli di sekitar belakang istana pada jam makan siang, karena masih giliran tugas, mereka tidak keberatan menunda makan. Kedua pengawal itu membawa senjata lengkap. Perisai di tangan kiri, tombak di tangan kanan dan keris terselip di pinggang kiri.
Ketika sampai di dekat pintu gerbang menuju bangunan khusus dapur istana, kedua pengawal itu melihat sekelebat bayangan melintas memasuki istana. Kedua pengawal langsung bergerak mengejar. Namun baru saja berlari, kedua prajurit itu mendengar adanya suara-suara yang berbicara dari balik tembok.
Prajurit pertama menghentikan langkahnya dan juga rekannya dengan merentangkan lengan kanannya pada rekannya. "Kamu dengar suara itu?" bisik si prajurit pertama.
Prajurit kedua mengangguk.
"Kita dengar sebentar, siapa yang berbicara di tempat terpencil ini dan apa yang dibicarakan!" bisik prajurit pertama.
"Aku setuju!" prajurit kedua juga berbisik.