Setelah pembicaraan di ruang kerja Raja Kecil pada pagi hari, satu harian itu aktivitas kerja kembali seperti biasa bagi para pejabat kerajaan. Tanpa terkecuali. Bahkan Raja Kecil ikut dalam menyusun rencana Madi yang akan mempersiapkan orang-orang terbaiknya menyelidiki dua anak Bendahara Abdullah, yaitu Tengku Sulaiman dan Tengku Tengah.
Raja Kecil pergi ke tempat Madi tentu saja mengabari Tengku Kamariah langsung di kamar pribadinya. Raja Kecil memasuki ruang kamar Tengku Kamariah, para dayang segera keluar meninggalkan Tengku Kamariah yang sedang di rias dan hanya tinggal mengenakan satu hiasan rambut saja.
"Baginda." Tengku Kamariah memutar duduknya menghadap Raja Kecil yang berjalan mendekatinya.
Raja Kecil tersenyum ramah seperti biasa. "Saya akan ke kantor Panglima Madi..." ucapnya memberitahu, matanya melihat sebuah tusuk konde emas dengan hiasan berbentuk bunga mawar dan tiga untaian rantai emas berukuran kecil di sekitar hiasan bunga. "Apa hanya tinggal memasang itu?"