Raja Kecil menatap Sultan Mahmud Syah II dengan gugup karena perkataan terakhir dari sosok Sultan Mahmud Syah II yang telah meninggal hampir delapan belas tahun yang lalu. Yang telah meninggalkan banyak energi kekuatan yang dianugerahkan kepadanya sebelum meninggal di ruang yang berisi lukisan para sultan terdahulu dan mengunci kekuatannya di sana agar dapat bertahan untuk memberi panduan pada anaknya. Walaupun dirinya telah lama tiada.
"Memangnya apa yang akan terjadi selanjutnya?" Raja Kecil duduk bersila menghadap Sultan Mahmud Syah II.
'Wah... lihat, kamu sudah keluar sepenuhnya dari tubuhmu!' ucap Sultan Mahmud Syah II santai sambil menunjukkan tubuh anaknya.
Raja Kecil panik seketika. "Ah... bagaimana ini ayah?!"
Sultan Mahmud Syah II bergerak mendekati tubuh anaknya yang masih terbaring. Memperhatikan dadanya yang turun naik secara teratur dan berkeringat dingin. 'Kamu baik-baik saja. Masih bernafas, lihatlah!'