Abdullah mengingat kembali waktu yang dihabiskan bersama Sultan Mahmud Syah II hari itu. Ia mengikuti perkataan lelaki yang kini duduk bersila di dekatnya. Lelaki yang mengatakan jika Sultan Mahmud Syah II adalah orang yang dianugarahkan kemampuan untuk melihat masa depan yang berbahaya karena akan mengubah apa yang telah dituliskan nasib.
"Hari ini saya sudah memperhatikan Baginda ketika saya bersamanya, tapi... tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Apa kamu yakin jika Baginda orangnya?"
"Apa kamu yakin dia tidak melakukan sesuatu?!"
Abdullah terdiam sesaat. "Tentu saja Baginda banyak melakukan sesuatu, tetapi tidak ada hal yang mencurigakan! Baginda punya banyak kegiatan sebagai seorang sultan!"
"Hal yang tidak biasa!"