Matahari telah mulai memperlihatkan keperkasaannya di langit, walau wujudnya belum terlihat. Baru kiasan sinarnya sudah lebih dari cukup untuk memperlihatkan wajah Nuad dan Indra yang telah ditumbuhi kumis dan janggut, bahkan rambutpun memanjang tidak terawat selama terbenam dalam tahanan bawah tanah.
Si lelaki berbaju hitam membawa perlengkapan yang luar bisa untuk pelarian mereka. Baju nelayan lusuh, topi bambu dan jaring ikan.
"Baju macam apa ini?! Sungguh tak pantas dikatakan baju!" Nuad mengumpat ketika harus disuruh memakai baju lusuh itu.
"Kalau di sini ada cermin, sebaiknya engkau berkaca! Penampilan kalian sudah seperti gelandangan! Baju lusuh, rambut gondrong acak-acakan seperti orang gila! Kumisan dan janggutan!"
Dikatakan seperti itu cukup untuk membuat Nuad menutup mulut besarnya yang sombong tak ada obatnya itu.