Chereads / Raja Kecil / Chapter 248 - Penyusup

Chapter 248 - Penyusup

Raja Kecil menarik nafas yang dalam secara perlahan. Melakukan pernafasan tenaga dalam agar tidak terbawa emosi atas tidak setujunya Puan Pong, ibunya atas perjodohan.

Ketika melakukan pernafasan tenaga dalam, Raja Kecil kembali bisa berpikir jernih dan mengontrol emosinya. Selain itu, Raja Kecil dapat merasakan aura aneh yang raskan tidak jauh dari taman istana.

Raja Kecil berdiri cepat dengan diperhatikan Datuk Laksamana, Tumenggung Muar dan sahabatnya, Yunus.

Datuk Laksamana memutar tubuhnya ke belakang, ketika Raja Kecil mulai melangkah ia pun bertanya cepat. "Kamu mau ke mana, Cil?"

"Mengikuti ibu." Sahut Raja Kecil sebelum meninggalkan ruangan.

Tumenggung Muar menghela nafas. Melihat pada Datuk Laksamana. "Ibu dan anak yang keras kepala."

"Apa? Saya hanya memanjakan mereka. Bukan menurunkan sifat keras kepala!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS