Tan pergi ke pelabuhan setelah membuat laporan kepada Raja Kecil. Selain memeriksa kapal kelas I nya yang jarang dipergunakan sebagai seorang laksamana. Tan ingin dilakukan perawatan pada kapalnya walau jarang dipakai, sehingga akan siap dipakai kapan saja.
Setelah memeriksa kapalnya, Tan menghadiri rapat dengan sesama laksmana di bangunan khusus kantor laksamana yang memiliki dua lantai. Ruang rapat itu berada di lantai dua, sama dengan kantor Datuk Laksamana sebagai Laksamana Besar, sehingga memiliki fasilitas lebih.
Di ruang rapat itu, para laksamana yang berkumpul hanya ada tujuh orang termasuk Datuk Laksamana, selebihnya sedang melakukan misi atau bertugas di daerah perbatasan dengan laut kerajaan tetangga.