Buyung, Luthfi dan Yusuf, anggota hulubalang telah pergi dari ruang kerja Madi karena memang jam kerja mereka telah siap. Kini yang ada di ruang kerja itu hanya Madi berdua dengan Tan yang masih membicarakan sesuatu. Mengenai kehidupan pribadi mereka.
"Karena membicarakan tentang Baginda, saya jadi merindukan anak dan istri yang ditinggalkan di Pagaruyung! Saya akan mengirimkan utusan untuk menjemput Mai, apa kamu juga mau sekalian meminta Nilam ke sini?" Madi menawarkan pada Tan yang sedang meneguk kopinya.
"Ya, tentu saja. Kalau berdua dengan Mai, sepertinya Nila akan mau. Karena jika hanya berdua anak kami dan walaupun dengan dikawal, Nilam akan menolak karena takut."
Madi tertawa kecil. "Sifat pemalunya itu sebenarnya sangat menarik. Benarkan? Itu yang membuat kamu menyukainya?"
"Benar sekali! Nilam itu pemalu, bahkan ketika kami diranjang!" ungkap Tan dengan menahan tawa.
