Karena hari sudah lewat jam sebilan malam, Raja Kecil memutuskan untuk istirahat. Ia tidur di kamar yang dulu digunakan oleh almarhum ayahandanya. Ketika sedang membahas beberapa rencana mereka selanjutnya di ruang singgasana, Datuk Laksamana telah menyuruh para pelayan membersihkan ruang kamar yang telah dibiarkan kosong sejak mangkatnya sang sultan.
Kini di kamar itulah Raja Kecil membaringkan tubuhnya. Ruang yang sama sekali tidak dirubah bentuknya, bahkan kasurnya masih yang lama. Hanya alas kasur dan sarung bantalnya saja yang diganti.
Datuk Laksamana yang berdiri di dekat tempat tidur dan melihat cucunya yang tiduran melihat langit-langit, tampak begitu bersyukur cucunya itu tumbuh sehat dan telah kembali ke tempat ia seharusnya berada sejak dulu. "Untuk malam ini saja pakai kasur lama almarhum tidak apa kan?"
"Ya. Tak apa atuk." Sahut Raja Kecil yang masih berbaring.