Yunus yang melihat kejadian yang baru saja terjadi hanya dalam hitungan detik itu dari pinggir jalan hanya bisa terdiam. Dan keterkejutan Yunus tidak berakhir disitu saja ketika melihat sosok lelaki yang kini menundukkan tubuh memberi hormat kepada Madi.
"Apa itu?!" seru Yunus menunjuk sosok yang berdiri di hadapan Madi dan Tan ketika ia masih berdiri menginjak lengan kiri dengan kuku sepanjang tiga puluh sentimeter dan begitu tajam seperti pisau.
Cil berdiri setelah melihat lengan yang ditusuknya tidak lagi bergerak begitu sosok Si Putih memperlihatkan dirinya.
Tan yang masih menodongkan pistolnya kembali berseru. "Siapa kamu?! Jawab!!"
Madi menghela nafas karena bingung untuk menjelaskan apa kepada Tan dan Yunus yang bertanya dari pinggir jalan bersama Cil. Madi melihat kepada Cil seolah meminta pertolongan. "Tan. Tenang. Akan saya jelaskan siapa gergasi itu!"