Chun tertawa dan berubah menjadi cengiran bodoh karena teringat betapa tidak tahu apa-apanya terhadap Madi. "Hehehe... Saya pernah digantung dengan kaki ke atas sama Tuan Madi yang hanya mengangkat dengan satu tangannya!"
Datuk Laksamana dan Man tertawa keras mendengar pengakuan Chun yang baru pertama mereka dengar. "Pasti kemudian kamu dilemparkan ke air." Tebak Datuk Laksamana masih dengan tertawa keras sehingga prajurit yang melintas di luar dekat ruang kerjanya melihat ke arah jendela karena mendengar suara tawa pimpinan tertinggi angkatan laut itu.
"Ehehehe... iya..." Chun menggaruk belakang kepalanya karena merasa begitu bodoh berani melawan Madi. "Bagaimana Datuk tahu?"
"Karena yang mengawali memberi hukuman pada prajurit dengan dilempar ke air, lalu disuruh berenang itu saya! Ahahaha...."
"Saya habis dilemparkan ke laut olehnya dulu!" kenang Man sambil tertawa.