Madi mendekati Cil, mengambil anaknya yang terlihat tenang saja digendong oleh Cil. "Waktunya bersantai dan bermain sama abangnya sudah dulu, ya sayang. Sekarang main sama ibu lagi." Ucap Madi pada putri kecilnya.
"Tapi Cil masih mau main sama adik..." keluh Cil ketika si bayi kecil di ambil dari pangkuannya.
"Ada sesuatu yang cukup menarik sudah pak cik siapakan selama Tuanku pergi bersama pak cik Tan! Mau tahukan?" rayu Madi agar Cil mau menurut, karena ia memang sudah menyiapkan sesuatu.
Mai menerima anaknya yang diberikan oleh Madi sambil berkata. "Itu benar, pergilah berempat ke sana."
"Kalian membuat penasaran saja!" ucap Tan melihat Nilam yang pemalu itu hanya tertawa kecil lalu Madi dan Mai juga tertawa. Karena penasaran Tan pun mengambil anaknya dari Yunus dan memberikan kepada Nilam.
"Baiklah, ayo kita pergi selagi masih pagi." Madi mengomandoi pasukan kecilnya sambil menahan tawa.
"Ya, ayo!" seru Cil dan Yunus bersamaan.