Cil segera menyingsingkan lengan bajunya untuk melakukan pertolongan pada penumpang dan awak kapal yang terluka. Yunus berdiri tepat di belakang Cil dengan senapan siap ditembakkan jika masih ada perompak yang bersembunyi. "Tidak apa, jangan takut! Dia hanya waspada untuk melindungi kita." Bujuk Cil pada seorang perempuan tua yang trauma setelah dahinya dipukul menggunakan senapan oleh seorang perompak.
Perempuan tua itu mengangguk cepat, namun gerakannya jelas terlihat masih sedikit menggigil karena ketakutan.
Cukup banyak yang terluka, bahkan tabib kapal itu juga terluka parah. Cil cukup kewalahan sendiri mengobati semuanya walau ia tulus dalam memberikan bantuan. Di saat mengobati satu orang yang terluka parah, yang lainnya hampir meregang nyawa.