Dengan bantuan Ahmad dan Man, Madi dan Puan Pong keluar dari Johor menggunakan perahu nelayan sehingga terbebas dari pemeriksaan kapal yang merapat di pelabuhan. Sesampainya di laut yang tenang, telah menunggu sebuah kapal penjelajah yang cukup besar milik orang Suku Laut.
Orang Suku Laut adalah orang bebas yang tidak terikat sumpah setia pada kerajaan, namun sangat setia pada sultan yang berdaulat! Dan mereka tidak akan menganggap siapa pun sebagai sultan, selain yang berdarah keturunan sultan langsung, jadi sudah tentu Bendahara yang mengangkat diri sebagai sultan tak akan mereka patuhi. Selain itu Suku Laut adalah sahabat Datuk Laksamana.
Nahkoda kapal penjelajah milik Suku Laut menyambut ramah kedatangan Puan Pong dan Madi. Jamal, seorang nahkoda muda yang membawa selimut ketika menyambut kedatangan Puan Pong dan Madi, segera membungkus tubuh Puan Pong dengan selimut yang ia bawa, karena Puan Pong tampak kedinginan terkena angin malam dan juga pucat.