Karena tidak ada pelajaran lain lagi hari itu Cil melanjutkan bermalasan dengan hanya tiduran saja. Sambil berbaring Cil menceritakan tentang mimpinya pada Madi. "Tadi Cil bermimpi."
"Mimpi?" sahut Madi masih asik dengan membersihkan pisau. "Pantas tidurnya kurang puas walaupun sudah tidur dua jam lebih. Pak cik kalau tidurnya bermimpi juga rasanya masih mengantuk seolah belum tidur."
"Iya, pak cik benar."
Madi membalik duduknya menghadap Cil yang tiduran menyamping, memperhatikan Madi. "Tadi mimpi apa?"
"Cil mimpi Si Hitam datang dan mengatakan kalau ada sebuah taman besar dulunya di pinggir sungai, tidak jauh dari sini."
"Si Hitam? Taman?"
Cil duduk dengan malas karena masih mengantuk. "Kata Si Hitam, taman itu peninggalan Sriwijaya walau sekarang yang terlihat hanya hutan, tetapi jika ditelusuri benar-benar akan terlihat jika itu dulunya sebuah taman."