Makanan telah dihidangkan. Makan siang segera saja disantap. Sultan Abdul Jalil IV merasa puas dengan hidangan yang disajikan.
"Hum...enak! Bagaimana menurut kalian rasanya?"
Laksamana Nuad mengangguk setuju. "Benar Baginda. Para tukang masak itu sudah berhasil membuat makanan enak kali ini!"
Sultan Abdul Jalil IV lalu bertanya pada pemuda di hadapannya. "Bagaimana menurutmu? Enak juga, kan?"
Pemuda itu menundukkan kepalanya. "Maafkan saya, Baginda. Saya tidak bisa merasakan apa pun rasa masakan!"
"Kenapa bisa begitu?" Sultan Abdul Jalil IV mengerutkan dahi karena tidak mengerti maksudnya.
"Ini adalah harga yang harus saya bayar untuk ilmu saya, Baginda!" jawab pemuda itu.
"Oh...tapi kalau kamu tidak makan juga tetap hidup, kan?"
"Benar Baginda. Tapi tubuh saya tetap membutuhkan asupan makanan untuk mempertahankan bentuknya tetap seperti sekarang. Hanya rasa saja yang tak saya rasakan." Jelas si pemuda datar.
