Sebuah kereta kuda yang membawa Madi sepulang dari melatih para prajurit Pagaruyung berjalan memasuki istana pada sore hari. Kereta itu lalu berhenti di depan pintu masuk istana. Madi baru bergerak untuk turun, ketika dari arah gerbang istana terlihat sebuah kereta kuda lainnya memasuki halaman istana.
Madi turun dari kereta kudanya, kereta kuda itu segera bergerak untuk pergi ke istal yang dibangun tidak jauh di belakang istana.
Kereta kuda yang baru datang semakin mendekat, Madi yang berdiri di pinggir jalan masuk istana berhenti untuk melihat siapa yang baru datang. Ketika kereta semakin dekat. Madi melihat sosok yang sudah satu bulan tidak pernah dilihatnya lagi di antara empat orang pengawal dan dua orang lainnya.
Kereta berhenti tepat di depan Madi. Sosok anak yang sangat dirindukan oleh Madi setiap pagi, siang dan malam itu berdiri cepat dan...
HUPP!!! Cil melompat ke arah Madi yang menangkap tubuhnya.
