Hari itu Tan yang merasa masih saja merasakan goncangan dari kereta kuda ternyata menjelang sore dirinya terserang demam. Setelah diperiksa seluruh tubuhnya ternyata ditemukan setitik luka pada leher. Kemungkinan luka kecil yang seperti tertusuk duri di leher itu terkena cakar cindaku.
Di salah satu ruangan yang dipinjamkan oleh pemilik sekolah, Tan dibaringkan. Ruangan itu memang biasa digunakan untuk para keluarga anak-anak yang sekolah ketika kemalaman saat mengantar anaknya.
Ruangan itu cukup luas, bisa menampung orang hingga empat puluh orang dewasa dalam posisi tidur. Memang hanya beralas tikar pandan, tapi itu sudah sangat baik karena tempatnya bersih.
Alam meminjamkan selimut dan sebuah handuk kecil untuk mengompres Tan.
