Madi mengangguk. "Ya. Dua hari yang lalu pada pagi hari bukankah sudah saya katakan jika merasakan adanya gerakan mencurigakan di dalam ruang kerja para Menteri."
"Tentu saja saya ingat itu. Karena itulah kita berhasil menangkap dua orang, walau pada akhirnya tidak ada petunjuk yang kita dapatkan karena mereka lebih memilih bunuh diri. Jadi satu dari dua Menteri yang ikut hari ini adalah dalang semua penyerangan?"
"Benar sekali!"
Tan menarik nafas yang dalam, tidak pernah mengira akan terlibat masalah dalam negeri suatu negeri yang baru saja ditinggalinya sekitar seminggu. Demi keamanan junjungannya yang masih kecil itu aman dengan keluarga barunya Tan dan Madi telah melibatkan diri.
"Apa yang harus kita lakukan?" Tan menunggu persetujuan Madi sebagai atasan saat ini meski mereka berbeda angkatan, Madi tetaplah seorang Panglima Perang Angkatan Darat yang kedudukannya sama dengan Datuk Laksamana.