Raja Kecil duduk bersila seperti ia biasa melakukan pernafasan tenaga dalam di pagi hari. Berkonsentrasi penuh untuk pertama kalinya di ruangan itu. Tiba-tiba saja Raja Kecil merasakan aura yang luar biasa dari ruangan itu. Aura yang terasa hangat dan memiliki warna emas dengan kilau putih. Raja Kecil cukup terkejut meraskan aura yang sedikit mirip dengannya, putih dengan kilau keemasan. Ia membuka mata dan melihat sosok yang ingin ditemuinya itu kini berdiri tepat di hadapannya.
Tersenyum ramah. Sosok Sultan Mahmud Syah II perlahan duduk bersila dengan diperhatikan Raja Kecil. Begitu duduk, sosok Sultan Mahmud Syah II yang hanya berupa energi itu mengusap rambut Raja Kecil.
"Ini sedang tidak mimpikan?" Raja Kecil masih tidak percaya dengan yang dilihatnya.
'Tentu saja tidak!'
"Sungguhankah ini ayah?!"
