Siang.
Cil berbaring di lantai sambil mengunyah manisan ketika perutnya berteriak meminta makanan yang sesungguhnya. Dari bangun pagi dirinya belum memakan sesuap nasipun. Cil diminta tetap di dalam kamar oleh Madi, tetapi Madi lupa mengantarkan sarapannya. Itulah kenapa perutnya terus berbunyi sejak jam sembilan pagi.
Beruntung ada satu piring kecil kue dan satu teko teh yang diantar pelayan pagi sebelum mandi. Perut Cil bertahan tanpa berbunyi hingga jam sembilan. Setelah itu lapar mulai terasa. Satu toples besar kacang kulit panggang yang masih penuh, hanya seperempat yang bisa dimakan lalu mulut pun pegal mengunyah.
Kulit kacang yang dikumpulkan dalam piring bekas tempat kue di atas meja jadi berserakan di lantai karena tersenggol tanpa sengaja. Karena perutnya lapar, Cil jadi malas membersihkannya.