[AUTHOR]
"Paman, apa yang kalian lakukan?"
Lucy langsung melepaskan cengkeramannya dari Demit.
"Tidak ada. Kami hanya sedang mengobrol saja, kok."
Demit menepuk lengan Lucy agar berkata yang sama dengannya.
"I-iya, kami sedang mengobrol."
"Kamu lanjut saja menontonnya, ya. Ini urusan orang dewasa, kamu pasti tidak akan suka."
"Oh, ya sudah. Aku mau lanjut menonton. Paman jangan berisik, aku jadi terganggu, tahu."
"I-iya, sayang."
Mereka berdua langsung menghela nafas lega.
"Kita lanjut pertarungan kita di ruangan sebelah."
Mereka berdua pun berpindah ruangan, agar tidak mengganggu anak kecil tersebut dan juga ia bisa bertarung dengan bebas.
"Maaf, atas gangguan tadi. Ayo kita mulai lagi pertarungan kita."
"Hanya saja, kalau di sini aku tidak akan menahan diriku."
"Begitu juga denganku, aku ingin segera mengakhiri semua ini."