[SARAH]
"Saat aku tahu orang itu ternyata bebas dan bekerja sama dengan kalian, amarahku kembali membuncah. Dan aku berniat mengamankannya dari kalian, meski risikonya mengharuskan kami bentrok dengan kalian. Namun, ternyata terjadi momen di mana dia tampak berusaha kabur dari kalian. Lalu, kami pun mengejarnya dan berhasil menangkapnya. Setelah ini, aku akan menyerahkannya ke penjara khusus yang lebih ketat keamanannya dibanding penjaranya yang dulu."
"Aku mengerti perasaanmu. Rasa dendammu kembali muncul saat mengetahui orang itu ternyata bebas dari penjara. Apalagi, sampai bekerja sama dengan rekanmu sendiri. Aku juga memahami tindakanmu itu untuk menegakkan keadilan. Hanya saja, aku masih membutuhkannya. Jadi, tolong lepaskan dia. Kalau tidak, risiko yang kau sebutkan tadi benar-benar akan terjadi."
Ternyata, Zata memang mempunyai maksud tersembunyi dengan mengajakku mengobrol tentang masa laluku.
