Di titik ini ayah merasa telah melihat sisi mengerikan dukun kuring. Tatapannya lain dari sebelumnya. Seolah ia sedang di rasuki makhluk yang jahat di dalam tubuhnya. Seperti yang sudah Ia ajarkan padanya tadi. Ia mengajari bagaimana posisi seorang petapa yang benar pada ayah. Ayah yang tidak tahu apa pun hanya mengikuti setiap hal yang dukun Kuring ajarkan.
Mata harus tertutup, tak boleh sekali pun membuka mata sekali pun hati di penuhi dengan rasa penasaran. Posisi tangan menyatu antara telapak kanan dan kiri. Di taruh di depan dada. Seolah sedang menyembah sesuatu di depannya. Nafas di buat teratur antara tarikan dan hembusan. Jangan menahan nafas agar tak ada kejadian kehabisan nafas saat ritual sudah berjalan. Punggung lurus namun santai, jangan tegang agar kuat hingga akhir ritual. Dan terakhir kaki bersilah ke depan.