Andra menatapnya aneh, Ana mulai salah tingkah.
"Jangan seperti itu ...." Anna mendorong wajah suaminya agar fokus.
"Baru sadar kalau kamu menyebalkan?" ledek Andra, Anna menatapnya tajam.
"Ih ... aku tidak menyebalkan Mas ... aku hanya ingin di manja. Mas sih ... nggak peka," ujar Anna dengan wajah cemberut, Andra melirik.
"Sini mendekat," pinta Andra. Menatapnya penuh arti.
"Tidak mau!" kata Anaa sambil melipat kedua tangan di depan perut.
"Tidak patuh dengan suami dosa. Dipanggil tapi tidak menjawab juga dosa, mau menanggung dosa segunung?" ancam Andra, Anna mencondongkan pipinya.
"Nggak jadi ah." Dengan seenaknya Andra berkata seperti itu.
"Ih ... jahatnya. Mau apa sih Mas ...?" tanya Anna sambil mlecur. Andra melihat kendaran.
"Menoleh ke aku," pintanya, Anna menoleh dengan sigap kecupan singkat yang hangan mendarat pas di bibir Anna.
"Jantungku ... e ... lemes aku, hehehe." Sikap manja Anna menatap suaminya yang sok acuh.