Istirahat sejenak lalu lanjut menulis.
Bab 13
Melati langsung mematung di ambang pintu dapur. Ia tidak tahu bagaimana harus menggambarkan semua kekacauan ini. Pecahan piring dan gelas yang berserakan dimana-mana, sumpit yang menancap di buah semangka, kursi yang patah, kaca meja yang retak, apa ada gempa bumi?
"Kamu udah bangun?"
Melati langsung membalikkan badannya begitu mendengar suara Sam di belakangnya.
"Sam, ada gempa bumi?" tanya Melati panik.
Sam hanya tersenyum, merangkul gadis itu, lalu menuntunnya ke ruang keluarga. Ada Elang juga di sana, mereka sedang sarapan.
"Duduk, ayo makan!" Sam mendudukan Melati di sofa dan menarik sepiring nasi goreng di meja, ke arah gadis itu.
"Jawab dulu, apa ada gempa?"
"Bang Bara abis ngamuk!" ucap Elang dengan santainya.
Dan ya, pada akhirnya Bara mengetahui kalau harta karunnya telah dicuri. Setidaknya, cukup melegakan melihat Elang masih utuh.
"Elang, itu kening kamu terluka!"