Bab 9
Melati baru saja kembali dari liburannya bersama Sam di Bali saat Bara dan Elang tiba-tiba menyeretnya masuk ke sebuah ruangan.
Gadis itu berdiri lemas sambil menggelengkan kepalanya tak percaya. Ia bergidik ngeri dan buru-buru keluar dari ruangan berdinding kaca yang transparan tersebut.
Orang kaya itu gila.
Melati pernah mendengar pepatah itu sebelumnya. Kini, gadis itu tahu apa yang dimaksut, saat mereka sudah mempunyai begitu banyak barang-barang mewah, dan mereka terus saja membelinya. Seolah uang mereka akan menghilang begitu saja jika tidak mereka belanjakan.
Ini menyakiti akal sehatnya, mengeluarkan uang puluhan juta hanya untuk membeli beberapa potong baju. Demi Tuhan, apa yang para putra Bagaskara itu pikirkan?
"Kenapa bengong? Ngomong sesuatu dong! Lo gak suka?" Elang menyenggol pelan lengan Melati.