Bab 8
Jeri menatap Melati begitu datar.
"Setelah aku pergi, apa yang kamu lakukan? Kamu tidak menungguku seperti orang bodoh kan? Saat aku pergi, itu berarti hubungan kita berakhir. Harusnya kamu mencari penggantiku dan melanjutkan hidupmu dengan bahagia!" ucap Jeri dengan begitu datar.
Melati tersenyum tipis.
'Kenapa setiap kata yang keluar dari bibirnya terdengar begitu jahat sekarang? Harusnya dia merasa bersalah dan minta maaf, atau jika tidak, harusnya dia memberiku alasan yang cukup masuk akal agar aku tidak terluka.'
"Setelah kamu pergi, aku punya pacar dan menjalani hidupku dengan baik. Hanya saja, ini begitu membebaniku. Aku terus saja bertanya tanya apakah aku membuat sebuah kesalahan hingga tiba-tiba kamu pergi meninggalkanku! Jika kau bosan, katakan saja! Jangan membuatku terbebani seperti ini!" ucap Melati penuh penekanan di setiap katanya.