Inner Apo pun ingin memaki diri sendiri. Dia gelagapan karena gadis-gadis di depannya player yang pro di game ini. Pujian mereka cukup natural untuk ukuran peran bangsawan. Raja Millerius pun tersenyum dan mengangguk kepada pujian lain. Beberapa carrier yang memilih senyum saja dibalas olehnya juga. Apo menyimpulkan kelakuan Raja Millerius sebenarnya sangat memikat hati.
"A-Aku ... kalau aku—" Apo refleks menepuki mulutnya karena sadar tiba-tiba gilirannya. Lelaki itu kaget tanpa aba-aba Raja Millerius menatap tepat ke mata. Ternyata eh ternyata yang memilih opsi pujian hanya mereka bertiga. "Aduh, bagaimana sih memuji lelaki? Sial aku tidak terbiasa!! Mana lebih muda lagi! DASAR CHALLENGE TAI-TAI ANJING! SIALAN KALIAN SEMUA! "M-Maksudnya saya kan ... hmm .... saya mengagumi poni Anda yang seperti pancingan ikan. Ha ha ha ha ha," tawanya.
"Apa?"
Hah?