# Menjadi tamak adalah suatu hal yang biasa. Namun, ketika kau mengerti perasaan orang lain, maka kau akan kehilangan hal itu.
Ibu Zach marah besar. Dia tak menyangka putera tunggalnya itu berbohong soal kuliah. Semula dia pikir kenapa nomor ponselnya diblokir. Namun ketika dia menghubungi dosen Zach yang dikenalnya, Zach benar-benar tidak hadir dalam ujian.
Belum habis amarahnya, Aza datang ke apartemennya dengan memaki-maki karena Zach menghilang dengan membawa kuncinya. Ibu Zach tidak tahu apa yang dimaksud teman puternya itu, tapi melihat beberapa pot di rumah ditendang tak manusiawi, dia pun marah besar.
"Kau ini tidak punya sopan santun ya? Ini bukan rumahmu! Tak peduli seberapa besar masalahmu dengan anakku, kau tidak pantas memperlakukan orang tua seperti ini!"
Aza justru memukul wajahnya tanpa peduli kalau dirinya perempuan.
"ARRRGHH!"