"Sebentar, Phi. Biar kubuka sendiri," kata Kim tiba-tiba. Mungkin karena kelamaan, lelaki itu mengambil alih jari Jirayu. Dia yang biasanya tidak mau disetubuhi terburu-buru, kini melempar bawahan dengan menyajikan pemandangan indah untuk Jirayu.
"Tunggu, tunggu, Kim?" bingung Jirayu ketika tangannya langsung ditarik ke ranjang. "Ini serius? Maksudku, tidak mau aku pelan-pelan seperti--"
"Aku mau Phi," kata Kim. Dia terdiam sejenak, tapi lantas mengalungkan lengan ke leher Jirayu. Ada ciuman yang dia layangkan. Satu isyarat agar Jirayu tak sungkan lagi, lalu rebah untuk menyerahkan diri. "Lakukan saja apa maumu." Bola mata Kim mengerjap. "Semaumu," tegasnya tanpa melepaskan pandangan.
