Tap! Tap! Tap!
Julia berlari di sepanjang koridor rumah sakit. Mereka pergi menuju ruang ICU. Wanita itu terjatuh di depan ruang bersalin. Kakinya terkilir karena tali sepatu hak tinggi itu terlepas.
"Julia, hati-hati," ucap Sultan sambil membantunya berdiri.
Aldo hendak menggendongnya namun Julia menolak. Ia memilih berjalan terpincang. Di belakang mereka, Imas menggandeng si kembar.
Ceklek!
Saat mereka tiba di depan ruangan Damian, seorang dokter keluar. Julia bertanya dengan suara terputus-putus. Meskipun suaminya tidak mengenalinya, tapi ia percaya perasaan Damian masih untuknya.
"Anda siapanya pasien?" tanya Dokter sebelum menjawab pertanyaan Julia.
"Saya istrinya, Dok," jawab Julia.
"Saya kira Anda tidak peduli lagi kepada suami Anda," cibir Dokter laki-laki yang terlihat sedikit kemayu.
"Apa maksud Anda, Dokter? Julia sangat mencintai suaminya, jadi Anda tidak berhak mengejeknya seperti itu," kata Sultan yang tidak terima Julia dihina oleh dokter itu.