Sudah sepuluh hari berlalu. Lima hari lagi, babak penyisihan akan berakhir. Rencana kunjungan Bailey dan Florence berlaku lima belas hari sejak laki-laki itu mengajukan cuti ke perusahaan, yang berarti dia harus segera pulang ke Perancis.
Selama ini, Bailey yang mengatur semua jadwal Neina sambil bekerja di sebuah perusahaan parfum terkenal. Untuk pekerjaan di luar negeri, Bailey baru menerimanya kali ini. Ia pikir hanya lima belas hari, tapi ternyata itu hanya babak penyisihan saja.
"Batalkan kontraknya! Kita pulang setelah babak penyisihan berakhir," ucap Bailey.
"Tidak bisa begitu, Bai! Aku baru mulai melebarkan sayap di dunia fashion designer. Kalau aku tidak kompeten, namaku bisa jelek. Aku tidak mau impian yang sudah diperjuangkan dengan susah payah, lalu hancur begitu saja."
