Beni mendengar suara seorang laki-laki yang menyapa kekasihnya dengan lembut.
'Laki-laki mana yang berani mendekati Kekasihku?'
Ia beranjak turun dari ranjang dan pergi menemui Gita. Seorang pria tengah menemani wanita itu berbicara di ruang tamu. Beni menghampiri dengan masih memakai jubah mandi.
Semalam, ia tidak sempat mengganti baju dan langsung tertidur karena demam. Tamu tak diundang itu membelalakan matanya ke arah Beni. Ia tidak pernah mendengar Gita menikah lagi, sehingga sangat terkejut mendapati ada laki-laki di rumah wanita itu.
"Siapa tamu kita, Sayang?" tanya Beni sengaja bersikap mesra.
"Ah, Sayang … kamu sudah bangun. Perkenalkan dia, Rio. Dia bosku di butik," ucap Gita.
'Gita tidak pernah memanggilku sayang sebelumnya. Sepertinya … laki-laki ini memiliki niat mengejar Gita, karena itu Gita sengaja memanggilku dengan mesra.'
"Oh. Senang berkenalan dengan Anda, Pak Rio. Saya Beni, calon suami Gita," ucap Beni sambil mengulurkan tangan kepada Rio.
