Julia gelisah di ruangannya. Jangan-jangan Sultan dan Zenita bertengkar? Ia dipenuhi kekhawatiran terhadap nasib percintaan sahabatnya.
"Mereka tidak akan bertengkar, 'kan?" Ia bertanya kepada Beni yang menggantikan Sultan untuk menemani Julia.
"Tidak tahu. Semoga saja tidak," jawab Beni. Ia belum sempat bicara kepada Gita, mana sempat ia memikirkan kisah cinta orang lain. Bukan tidak peduli, tapi ia tidak pantas ikut campur.
Sultan datang bersama Zen dan kedua orang tuanya. Wanita paruh baya itu meminta maaf kepada Julia karena sudah salah paham. Julia merasa lega melihat wanita itu menerima Zen.
Ia sudah mendengar kisah hidup Zenita dari Aldo. Awalnya merasa khawatir gadis itu ditolak, tapi kedua orang tua Sultan tidak keberatan dengan masa lalu gadis itu. Setiap orang memiliki masa lalu, tapi masa depan tidak bisa terpaku dengan apa yang sudah terjadi di masa lampau.
"Lalu, kapan mereka akan dinikahkan, Tante?" tanya Julia.